Berikut beberapa penyebab benjolan non-kanker normal dan dapat ditemui di sekitar payudara wanita:
- Fibroadenoma - Fibroadenoma paling sering ditemukan pada wanita usia 20-30 tahun, hal ini terjadi akibat tubuh membentuk jaringan kelenjar susu secara berlebihan dan menyebabkan benjolan yang normal pada umumnya.
- Fibroadenosis - Fibroadenosis atau perubahan Fibrokistik yang berhubungan dengan hormonal (misalnya siklus menstruasi)
- Kista Sederhana - Keadaan dimana benjolan berisi cairan berukuran kecil yang timbul di sekitar payudara
- Papiloma Intraduktal - Hal ini sering sekali terjadi pada wanita dengan usia 45-50 tahun, menimbulkan keluhan perdarahan dari puting dan inipun normal.
- Lemak nekrosis - Hal ini terjadi di karena kan benturan ringan yang menyebabkan cidera ringan pada payudara, misalnya setalah terbentur tembok atau benda lainnya
- Benjolan menetap dan tidak bergeser sekalipun masa menstruasi telah usai
- Pada umumnya benjolan tidak bergeser saat ditekan
- Terjadi perubahan bentuk dan ukuran payudara
- Kulit sekitar payudara menjadi berisik, berkerut, atau muncul tanda peradangan
- Keluar cairan disertai darah dari puting
- Nyeri di sekitar payudara
Biopsi merupakan prosedur baku emas yang paling direkomendasikan. Kerena tergolong operasi kecil, umumnya pemeriksaan biopsi tidak mengganggu struktur kelenjar-kelenjar payudara.
Setelah diketahui jenis benjolan yang Anda alami (pemeriksaan patologi anatomi membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu) barulah ditentukan perlu atau tidaknya dilakukan pengangkatan payudara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar